Manfaat Jambu Biji Sebagai Obat Demam Berdarah

Manfaat Jambu Biji Sebagai Obat Demam Berdarah

Manfaat Jambu Biji

Jambu Biji merupakan buah bermanfaat yang bisa kita temukan di sekitar kita Jambu biji adalah tanaman yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara. Buah yang juga disebut guava ini, kini dibudidayakan dan dapat dinikmati di banyak negara beriklim tropis dan subtropis, seperti Indonesia. Jambu biji kaya akan serat dan vitamin C, sedikit folat, dan zat lain yang bertindak seperti antioksidan. Bahkan, jumlah vitamin C dalam jambu biji empat kali lebih banyak dari jeruk. Kandungan penting di dalam jambu biji seperti mineral dan vitamin mampu menyehatkan tubuh Anda. Bahkan jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.

Selain mengandung vitamin dan anti oksida, Jambu biji juga bisa menanggulangi demam berdarah yang disebabkan virus dengue yang menyerang sel tubuh kita, dan kerusakan yang terberat dalam peristiwa ini adalah sel trombosit, karena dinding sel ini paling sensitif dan tipis dibanding dinding sel darah yang lain.

Dampak Virus secara umum merupakan rumpun radikal bebas yang ada di sekitar kita, selain polusi yang bekerjanya lambat dalam proses kerusakan dinding sel kita. Maka peran antioksidan dalam mengatasi demam berdarah sangat besar, suplai ion Hidrogen untuk sel yang telah kehilangan ion Hidrogen yang tidak berpasangan,mengakibatkan atom yang semula reaktif merusak sel yang lain menjadi tidak reaktif, berikutnya mengembalikan fungsi trombosit ke tempat semula. Hal ini yang menyebabkan buah jambu memiliki nilai yang positif di lingkungan kita.

9 Manfaat jambu biji untuk kesehatan


Mencegah Demam berdarah

Menurut penelitian, ekstrak daun jambu biji diduga dapat menghambat pertumbuhan virus dengue. Daun jambu biji yang direbus pun diduga dapat menghindari perdarahan pada DBD, dan peningkatan jumlah trombosit 100.000/mm3 dalam jangka waktu sekitar 16 jam.
Mencegah kanker Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah. 

Menurunkan hipertensi

Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah. 

Mengobati diare

Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium. 

Batuk dan flu

Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu. 

Merawat kulit

Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput. 

Mencegah sembelit

Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.

Menurunkan tekanan darah dan kolesterol

Sebuah penelitian menungkapkan bahwa mengonsumsi buah jambu biji diduga dapat menurunkan kolesterol jahat LDL dan tekanan darah. Manfaat jambu biji ini diperoleh berkat kandungan kalium dan serat.

Mencegah Diabet

Dalam satu studi terhadap tikus ditemukan bahwa buah jambu biji diduga dapat melindungi ginjal dari perkembangan diabetes. Penelitian lain juga mengemukakan jika jambu biji merah diduga secara signifikan dapat mengurangi gejala diabetes, serta mengurangi kerusakan akibat proses peradangan dan oksidasi pada penderita diabetes.

Manfaat jus jambu biji

Dalam pengobatan tradisonal, jambu biji sering kali diolah menjadi jus untuk membantu menyembuhkan luka dalam atau teh untuk menyembuhkan sakit kepala, Jika terserang diare, masyarakat tinggal mengunyah daunnya. Mengatasi sakit perut, batuk, katarak, penyakit jantung, dan kanker juga diduga merupakan manfaat jambu biji lainnya.

Banyak sekali jenis buah dan sayuran yang bisa kita gunakan untuk pengobatan, Untuk info lebih detailnya silahkan anda baca artikel kami sebelumnya.
Advertisement

Baca juga: